Posts

Showing posts from 2019

Sejarah alternatif: Apa yang terjadi jika Uni Soviet tidak pernah menginvasi Afghanistan

Sejarah alternatif: Apa yang terjadi jika Nur Muhammad Taraki tidak pernah ditembak mati? Apa yang terjadi jika Uni Soviet tidak pernah menginvasi Afghanistan? Konteks Pada tahun 1973, Afghanistan menjadi negara republik dan Raja Zahir Syah ditumbangkan. Kemudian, pada tahun 1978, terjadi Revolusi Saur, dimana partai PDPA dibawah pimpinan Nur Muhammad Taraki mengkudeta pemerintahan republik dibawah Daoud Khan. Pada tahun 1979, Nur Muhammad Taraki ditembak mati saat ia turun dari pesawat terbang di Kabul setelah kembali dari Moskwa. Karena penembakan Nur Muhammad Taraki, pemerintahan Uni Soviet melakukan invasi ke Afghanistan. Setelah Uni Soviet menginvasi Afghanistan, muncullah organisasi-organisasi Islam garis keras yang diduga didanai oleh Arab Saudi dan organisasi-organisasi tersebut menyerukan jihad mereka melawan rezim komunis. Pada tahun 1992, Taliban, sebuah partai bentukan organisasi Islam garis keras yang diduga didanai oleh Arab Saudi, mulai berkuasa di Afghanistan. Pada ta

Biografi Mahatma Gandhi (dalam bahasa Inggris)

Mahatma Gandhi was born in Porbandar in the state of Gujarat, India, on the 2 nd of October 1869. His mother was illiterate, but she had strong common sense and a strong religious devotion which eventually influenced Gandhi's way of thinking. His family comes from a merchant caste. During his youth, he was a good student, even though he did not have leadership characteristics. After his father passed away, he travelled to England to study law. During his time in England, he joined the Vegetarian Society and was asked to translate the Bhagavad Gita (Hindu scriptures). At that time, he studied the Bible and he was struck by the teachings of Jesus Christ, especially the teachings about humility and forgiveness. Although Gandhi's attitudes were critical of the Bible and the Bhagavad Gita , he remained committed to the teachings of the Bible and the Bhagavad Gita . After having finished studying law, Gandhi returned to India, then he was sent to South Africa to practice law, w

Biografi Mahatma Gandhi

Mahatma Gandhi dilahirkan di Porbandar, negeri Gujarat, India, pada tanggal 2 Oktober 1869. Ibunya adalah orang buta huruf, tetapi mempunyai akal sehat dan ketaatan beragama yang kuat yang akhirnya mempengaruhi pemikiran Gandhi. Ia berasal dari kasta pedagang. Pada masa mudanya, ia adalah seorang pelajar yang baik, meskipun ia tidak mempunyai ciri-ciri kepemimpinan. Setelah bapaknya meninggal dunia, ia merantau ke Inggris untuk belajar hukum. Selama ia di Inggris, ia masuk Vegetarian Society dan disuruh menerjemahkan Bhagavad Gita (kitab-kitab Hindu). Pada masa itu juga, ia mempelajari Alkitab dan ia dikejutkan oleh ajaran-ajaran Yesus Kristus, terutama ajaran-ajaran tentang kerendahan hati dan pengampunan. Meskipun sikap Gandhi kritis terhadap Alkitab dan Bhagavad Gita , ia tetap berkomitmen terhadap ajaran-ajarannya. Setelah lulus kuliah hukum, Gandhi kembali ke India, kemudian ia dikirim ke Afrika Selatan untuk kerja praktek, dimana ia dikejutkan oleh tingkat diskriminasi ras d

Sejarah alternatif: Apa yang terjadi jika upaya mendirikan negara Liberia gagal?

Konteks Pada zaman penjajahan bangsa Eropa di Amerika, para budak dari Afrika dibawa ke Amerika oleh penjajah Eropa, bahkan mereka beranak-pinak di sana. Meskipun para budak itu telah beranak-pinak di sana dan telah memeluk agama Kristen, mereka tetap dianggap sebagai warga negara kelas dua oleh pemerintahan kolonial. Karena sudah bertahun-tahun ditindas, akhirnya para budak itu banyak yang memberontak, salah satu pemberontakan yang terkenal adalah pemberontakan budak di Haiti yang terinspirasi pada Revolusi Perancis. Kemudian, Haiti memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1804, meskipun hanya secara de facto. Pada tahun 1816, Robert Finley dari New Jersey (Amerika Serikat), menganjurkan migrasi budak-budak kulit hitam yang telah dibebaskan dari Amerika ke Afrika, mungkin karena terinspirasi oleh pemberontakan budak di Haiti. Pada tahun 1821-1822, organisasi yang dipimpinnya ( American Colonisation Society ) mendirikan perkampungan di kawasan Pantai Lada ( Pepper Coast ) di Afrika Barat.

Sejarah alternatif: Apa yang terjadi jika Franz Ferdinand tidak pernah terbunuh?

Sejarah alternatif: Apa yang terjadi jika Franz Ferdinand tidak pernah terbunuh? Konteks Perang Dunia Pertama berawal pada tahun 1914. Biang keladi terjadinya Perang Dunia Pertama adalah terbunuhnya Franz Ferdinand oleh seorang pelajar beretnis Slavik karena kekesalannya atas penjajahan tanah air kaum Slavik oleh kekaisaran Austria-Hongaria. Setelah Franz Ferdinand terbunuh, terjadilah konflik antara negara-negara yang berhaluan imperialis (Jerman, Austria-Hongaria dan Turki Ottoman) Dan negara-negara yang berhaluan nasionalis (Perancis, Inggris, Rusia, Serbia, Belgia, Montenegro, Jepang, Italia, Rumania, Portugal, Hijaz, China, Yunani dan Siam), yang akhirnya meluas ke seluruh dunia dan menjadi Perang Dunia Pertama. Dalam Perang Dunia Pertama, negara-negara yang berhaluan imperialis mengalami kekalahan, lalu diakhiri dengan Traktat Versailles yang tidak disukai oleh segolongan ahli politik, terutama Adolf Hitler. Tetapi bagaimana jika dalam garis waktu alternatif ini pembunuhan Fran

Sejarah alternatif: Apa yang terjadi jika Pan-Afrikanisme berhasil?

Sejarah alternatif: Apa yang terjadi jika Pan-Afrikanisme berhasil? Konteks Pan-Afrikanisme adalah sebuah ideologi yang menuntut dipersatukannya semua atau sebagian negeri-negeri di Afrika. Pelopornya adalah Marcus Garvey asal Jamaika. Pada awal abad ke-20, negara-negara Eropa berlomba-lomba mendapatkan daerah jajahan di Afrika dan membagi-bagi wilayah Afrika untuk jajahan mereka sendiri. Pada waktu yang bersamaan juga muncul ideologi Pan-Afrikanisme, bukan hanya itu, sebuah gerakan keagamaan bernama Rastafarianisme, yang mengatakan bahwa Haile Selassie adalah Sang Mesias dan Ethiopia adalah tanah yang dijanjikan, didirikan di Jamaika. Pada akhir abad ke-19 sampai awal abad ke-20, banyak negara-negara di Afrika memperoleh kemerdekaannya. Pada saat yang bersamaan dengan dekolonisasi Afrika, beberapa pemimpin di Afrika, seperti Kwane Nkrumah, Julius Nyerere, Thomas Sankara, Moammar Gaddafi, mengadvokasikan pan-Afrikanisme, tetapi mereka tidak berhasil untuk mempersatukan semua atau seb