Sejarah alternatif: Apa yang terjadi jika Kartago menaklukkan Roma?

Sejarah alternatif: Apa yang terjadi jika Kartago menaklukkan Roma?

Konteks

Bangsa Romawi telah mendefinisikan batas-batas benua Eropa. Kekuasaan bangsa Romawi telah membawa peradaban, sistem pemerintahan dan struktur pemerintahan Romawi ke negeri-negeri yang nantinya akan mempunyai daerah jajahannya sendiri. Sebelum bangsa Romawi berkuasa di wilayah pesisir Eropa Selatan dan Afrika Utara, mereka mempunyai saingan yang sama kuatnya, yaitu bangsa Kartago. Bangsa Kartago berkuasa menyeberangi lautan dan melakukan perdagangan lewat laut. Karena di Eropa Selatan ada bangsa Romawi, terjadilah ketegangan antara bangsa Romawi dan bangsa Kartago. Bahkan terjadi peperangan sebanyak tiga kali, pertama kalinya pada tahun 264 - 241 SM, kedua kalinya pada tahun 218 - 201 SM dan ketiga kalinya pada tahun 149 - 146 SM. Bangsa Romawi menang dalam ketiga peperangan itu. Tetapi bagaimana jika Kartago menaklukkan Roma?

Skenario

Bangsa Kartago adalah sebuah bangsa yang berasal dari Fenisia (Phoenicia), yang sekarang disebut Lebanon. Kota Kartago didirikan di pesisir Afrika Utara. Daerah kekuasaan bangsa Kartago yang tadinya hanya satu kota menjadi beberapa wilayah di pesisir Eropa Selatan dan Afrika Utara. Karena itu, terjadilah ketegangan antara bangsa Kartago dan bangsa Romawi, baik dalam garis waktu yang sebenarnya dan garis waktu alternatif ini. Bukan hanya itu, ada persamaan lain antara garis waktu yang sebenarnya dan garis waktu alternatif ini. Dalam garis waktu alternatif ini, Perang Punic (perang antara bangsa Romawi dan bangsa Kartago) Pertama dan Kedua dimenangkan oleh bangsa Romawi dan Hannibal menyeberangi lautan dari Kartago ke Roma dalam Perang Punic Kedua. Akan tetapi, dalam garis waktu alternatif ini, yang menang Perang Punic Ketiga adalah bangsa Kartago. Tetapi, mereka tidak menghancurkan Roma dan membantai warga Roma, seperti yang dilakukan oleh bangsa Romawi di Kartago dalam garis waktu yang sebenarnya.

Dalam garis waktu alternatif ini, bangsa Kartago akan terus menguasai perdagangan lewat laut, karena mereka telah mengalahkan bangsa Romawi. Mereka tidak hanya menguasai rute perdagangan lewat laut yang ada di sekitar Laut Tengah (Mediterranean Sea), tetapi mereka juga akan mengekspansi lebih ke selatan (Afrika Barat dan Afrika Timur) dan ke timur (Timur Tengah). Karena telah banyak menguasai kota-kota pelabuhan, bangsa Kartago pun mulai menguasai wilayah pedalaman Afrika Utara, Afrika Barat, Afrika Timur, Eropa Selatan dan Timur Tengah dalam garis waktu alternatif ini. Meskipun bangsa Kartago dalam garis waktu alternatif ini mempunyai wilayah kekuasaan yang luas, tetapi belum tentu orang-orang yang tinggal didalamnya rela dikuasai oleh bangsa Kartago. Dalam garis waktu alternatif ini, bangsa Celtic akan melakukan pemberontakan dan merebut kekuasaan di Eropa Selatan dan melakukan ekspansi ke Eropa Utara.

Dalam garis waktu alternatif ini, bangsa Celtic akan berebut wilayah kekuasaan dengan bangsa Kartago di Afrika dan banyak melakukan peperangan dengan bangsa Kartago, bahkan menang dalam peperangan. Bangsa Kartago akan tersisihkan dan daerah kekuasaan mereka yang tadinya membentang di seluruh Afrika Utara dan pesisir barat dan selatan Jazirah Arabia menjadi hanya satu kota.

Ada juga kesamaan antara garis waktu yang sebenarnya dan garis waktu alternatif ini dalam hal agama, yaitu penyebaran agama Kristen ke Eropa. Dalam garis waktu yang sebenarnya, agama Kristen menyebar ke Eropa karena ada jaringan antara Palestina (tempat dimana Yesus dilahirkan) dan Eropa dan agama Kristen disahkan oleh Kekaisaran Romawi sebagai agama resmi. Sedangkan dalam garis waktu alternatif ini, yang menyebarkan Kekristenan ke Eropa dan mengesahkannya sebagai agama resmi adalah bangsa Celtic. Kesamaan antara garis waktu yang sebenarnya dan garis waktu alternatif ini adalah adanya jaringan antara Palestina (tempat dimana Yesus dilahirkan) dan Eropa untuk menyebarkan ide-ide keagamaan.

Dalam garis waktu alternatif ini, kekaisaran Celtic akan pecah menjadi dua, sama seperti kekaisaran Romawi dalam garis waktu yang sebenarnya.

Tetapi itu bukan berarti dominasi umat Kristiani akan terus terjadi di Afrika Utara dan Timur Tengah. Dalam garis waktu alternatif ini, agama Islam pun tetap ada dan umat Muslim yang hidup dibawah naungan khalifah akan merebut daerah kekuasaan dengan umat Kristiani yang hidup dibawah naungan kekaisaran Celtic. Agama Islam tetap akan menyebar ke Afrika Utara dalam garis waktu alternatif ini.

Comments

Popular posts from this blog

Alternative history: What if the Soviet Union never invaded Afghanistan?

Alternative history: What if Franz Ferdinand was never assassinated?

Liyangan